Cara mengetahui Poetensi Anak Dengan 9 Tips

Bagaimana Cara mengetahui Poetensi Anak? Anak merupakan titipan Tuhan. Orang tua diberi mandat untuk membesarkan, merawat, mendidik dan menyayangi anak-anaknya, sehingga alangkah baiknya bila orang tua melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan tentang dunia dan perkembangan anak. Salah satunya adalah memahami tentang Multiple Intelligence, teori yang menyatakan bahwa setiap anak cerdas. 

Cara mengetahui Poetensi Anak


Howard Gadner, Ph.D, seorang Professor dari Harvard University, menyebutkan bahwa setiap orang unik dan berbakat, serta memiliki kemampuan dan cara tersendiri dalam mendemonstrasikan kemampuan intelektual mereka. Dalam bukunya ‘Frame of Mind: The Theory of of Multiple Intelligences’, Howard menegaskan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan pada bidangnya masing-masing.

Sekedar informasi jual rumah di Tangerang kini akan segera diluncurkan perumahan baru di area klaster Montana, diperkirakan di oktober 2020 ini.

Cara mengetahui Poetensi Anak dari Howard

Howard membagi kecerdasan menjadi sembilan jenis, yaitu:

  • Cara mengetahui Poetensi Anak dari matematika-logika, yaitu kemampuan untuk menangani bilangan dan perhitungan pola serta pemikiran logis dan ilmiah. Contohnya B. J. Habibie, Albert Einstein.
  • Kecerdasan bahasa, yaitu kemampuan menggunakan dan mengolah kata-kata secara efektif, baik oral maupun tertulis. Contohnya Chairil Anwar, William Shakespeare, atau agen properti yang jual rumah di Tangerang.
  • Kecerdasan musical, yaitu kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. Contohnya Titiek Puspa, Mozart.
  • Kecerdasan visual-spasial, yaitu kemampuan untuk menangkap dunia ruang-spasial secara tepat dan memahami hubungan objek dan ruang secara mendalam. Contohnya Affandi, Walt Disney.
  • Kecerdasan kinestetik badani, yaitu kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan atau perasaan. Contohnya Didi Ninik Towok, Michael Jordan.
  • Kecerdasan interpersonal (Kecerdasan sosial), yaitu kemampuan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain. Contohnya Soekarno, Mother Theresa, atau agen properti yang jual rumah di Tangerang.
  • Kecerdasan intrapersonal, yaitu kemampuan untuk mengenal dan peka terhadap dirinya sendiri, perasaan kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri sendiri. Contohnya Tika Bisono, Mahatma Gandhi.
  • Kecerdasan naturalis, yaitu kemampuan seseorang untuk peka dan mengerti alam lingkungan dengan baik. Contohnya Bang Idin, Steve Irwin.
  • Kecerdasan Eksistensial, yaitu adalah kepekaan atau kemampuan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi manusia. Contohnya Romo Mangun, Plato.
Kami juga merekomendasikan artikel lain yang telah kami tulis di Pakar SEO Tangerang Bernama Lutfiyu

Anak yang cerdas tidak hanya anak yang pintar Matematika, IPA atau ilmu pasti saja karena pada kenyataannya anak-anak yang dikatakan tidak pintar Matematika dan tidak juara kelas mampu menjadi orang-orang sukses. Ini membuktikan bahwa setiap anak memiliki potensi untuk menjadi orang hebat dan siapapun bisa sukses.