Kebenaran Berada Di Mata Pemirsa
Untuk yang sedang ingin menikmati komedi seumur hidup komedian yang akan membuat keluarga Anda tertawa menikmati sajian komedi ini
“Apa itu kebenaran?” Berkat dimasukkannya ke dalam Alkitab suatu konfrontasi antara Pontius Pilatus dan Yesus Kristus, pertanyaan atau jawaban ini mungkin merupakan pernyataan paling terkenal yang pernah dibuat mengenai masalah ini.
Definisi kebenaran Pilatus adalah apa pun yang cocok dengan agendanya. Definisi itu masih digunakan untuk tujuan yang sama oleh banyak orang saat ini.
Subjek UFO dan Alien mungkin atau mungkin tidak mencapai kepentingan abadi dari argumen antara Pontius Pilatus dan Yesus Kristus tergantung pada siapa Anda berbicara, tetapi pencarian kebenaran tentang mereka menerima manipulasi yang sama.
Misalnya, ketika Organisasi UFO bertemu untuk mengadakan konferensi dan simposium, mereka sering menggantung spanduk yang bertuliskan, "Kebenaran Itu Ada Di Sana" atau "Mencari Kebenaran." Tetapi kebenaran apa yang mereka cari?
Saya adalah pembaca setia buku-buku tentang benda terbang yang tidak dikenal, makhluk luar angkasa, dan fenomena paranormal lainnya saat remaja.
Ketika saya memulai penelitian dan penyelidikan paranormal saya sendiri sebagai seorang remaja, saya memutuskan untuk seobjektif mungkin. Kebenaran yang saya cari adalah lebih sedikit teori dan lebih banyak fakta. Fakta objektif sampai kita memutuskan untuk menafsirkannya.
Saat ini, banyak peneliti UFO melihat fenomena ini sebagai meja prasmanan. Mereka memilih dan memilih apa yang mereka anggap kredibel dan membuang sisanya.
Pencarian mereka akan kebenaran hanya mencakup fakta-fakta yang dapat atau akan mereka terima. Saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa banyak kasus penting yang saya hadapi (dan masih terjadi) karena orang lain di bidang ini hanya menengadah ke sumber atau sifat informasi.
Saya tidak akan memberi tahu Anda bahwa saya awalnya menghargai, percaya atau bahkan menyukai beberapa kasus atau individu yang telah saya selidiki selama bertahun-tahun. Saya juga tidak akan memberi tahu Anda bahwa segala sesuatu yang dilaporkan kepada saya selalu ternyata benar.
Sebagai gantinya, saya akan memberi tahu Anda bahwa merupakan kesalahan untuk menilai informasi berdasarkan pada beberapa teori kesayangan atau keinginan untuk mempertahankan gambar tertentu untuk diri Anda atau organisasi Anda.
Kadang-kadang saya percaya bahwa organisasi UFO arus utama yang asli menemukan ide tentang kebenaran politik.
Terkutuk oleh pers dan dimarahi oleh para ilmuwan, sebagian besar memutuskan bahwa jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka. Mereka mulai mencari wartawan, jurnalis, ilmuwan, dan skeptis. Dan tidak hanya menjadi calo.
Tidak lama sebelum komunitas ilmiah yang terkenal skeptis, sering plin-plan, dan selalu didorong oleh ideologi menjadi uji lakmus untuk kredibilitas bukti UFO.
Jika seorang ilmuwan tidak dapat menemukan cara untuk menyesuaikan fakta dari suatu kasus ke dalam beberapa teori atau model ilmiah saat ini, itu tidak ada. Kebenaran menjadi apa pun yang mereka katakan dan satu-satunya informasi yang diterima komunitas riset UFO arus utama adalah yang bertahan dari penyaringan ilmiah.
Saya bukan tipe orang yang percaya tidak ada kebenaran absolut dan bahwa hidup adalah satu wilayah abu-abu besar.
Namun, saya juga percaya bahwa sains masih jauh dari memahami sifat kebenaran itu, dapat menafsirkannya sebagai formula di papan tulis atau mereproduksi mereka di laboratorium. Ilmu pengetahuan adalah apa yang kita pikir kita ketahui tentang keberadaan kita.
Itu menyediakan sarana bagi kita untuk menemukan dan menggunakan prinsip-prinsip tertentu untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk. Seharusnya tidak pernah dianggap sebagai otoritas terakhir untuk menilai apa yang kami yakini benar.
Kebanyakan ilmuwan mengabaikan fakta yang bertentangan dengan keyakinan mereka sampai fakta-fakta itu tidak bisa lagi diabaikan. Ini adalah proses pengetahuan dan informasi yang dipaksakan dengan berbagai cara oleh keinginan dan ego akademisi.
Itu Investigasi dengan Membongkar. Alih-alih membuktikan ada sesuatu, mari kita buktikan itu tidak dan apa pun yang tersisa layak dipertimbangkan. Ini adalah, secara harfiah, pemikiran terbelakang dan penelitian eksklusif.
Menyelidiki peristiwa paranormal atau supernatural membutuhkan sesuatu yang lebih dari sanggahan.
Dibutuhkan kemampuan untuk mengakui bahwa tidak semuanya selalu seperti kelihatannya dan kadang-kadang terjadi sesuatu yang berada di luar kemampuan kita untuk segera memahaminya.
Salah satu pelajaran terbesar yang saya pelajari sebagai hasil penyelidikan paranormal adalah bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.
“Apa itu kebenaran?” Berkat dimasukkannya ke dalam Alkitab suatu konfrontasi antara Pontius Pilatus dan Yesus Kristus, pertanyaan atau jawaban ini mungkin merupakan pernyataan paling terkenal yang pernah dibuat mengenai masalah ini.
Definisi kebenaran Pilatus adalah apa pun yang cocok dengan agendanya. Definisi itu masih digunakan untuk tujuan yang sama oleh banyak orang saat ini.
Misalnya, ketika Organisasi UFO bertemu untuk mengadakan konferensi dan simposium, mereka sering menggantung spanduk yang bertuliskan, "Kebenaran Itu Ada Di Sana" atau "Mencari Kebenaran." Tetapi kebenaran apa yang mereka cari?
Saya adalah pembaca setia buku-buku tentang benda terbang yang tidak dikenal, makhluk luar angkasa, dan fenomena paranormal lainnya saat remaja.
Ketika saya memulai penelitian dan penyelidikan paranormal saya sendiri sebagai seorang remaja, saya memutuskan untuk seobjektif mungkin. Kebenaran yang saya cari adalah lebih sedikit teori dan lebih banyak fakta. Fakta objektif sampai kita memutuskan untuk menafsirkannya.
Saat ini, banyak peneliti UFO melihat fenomena ini sebagai meja prasmanan. Mereka memilih dan memilih apa yang mereka anggap kredibel dan membuang sisanya.
Pencarian mereka akan kebenaran hanya mencakup fakta-fakta yang dapat atau akan mereka terima. Saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa banyak kasus penting yang saya hadapi (dan masih terjadi) karena orang lain di bidang ini hanya menengadah ke sumber atau sifat informasi.
Saya tidak akan memberi tahu Anda bahwa saya awalnya menghargai, percaya atau bahkan menyukai beberapa kasus atau individu yang telah saya selidiki selama bertahun-tahun. Saya juga tidak akan memberi tahu Anda bahwa segala sesuatu yang dilaporkan kepada saya selalu ternyata benar.
Sebagai gantinya, saya akan memberi tahu Anda bahwa merupakan kesalahan untuk menilai informasi berdasarkan pada beberapa teori kesayangan atau keinginan untuk mempertahankan gambar tertentu untuk diri Anda atau organisasi Anda.
Kadang-kadang saya percaya bahwa organisasi UFO arus utama yang asli menemukan ide tentang kebenaran politik.
Terkutuk oleh pers dan dimarahi oleh para ilmuwan, sebagian besar memutuskan bahwa jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka. Mereka mulai mencari wartawan, jurnalis, ilmuwan, dan skeptis. Dan tidak hanya menjadi calo.
Tidak lama sebelum komunitas ilmiah yang terkenal skeptis, sering plin-plan, dan selalu didorong oleh ideologi menjadi uji lakmus untuk kredibilitas bukti UFO.
Jika seorang ilmuwan tidak dapat menemukan cara untuk menyesuaikan fakta dari suatu kasus ke dalam beberapa teori atau model ilmiah saat ini, itu tidak ada. Kebenaran menjadi apa pun yang mereka katakan dan satu-satunya informasi yang diterima komunitas riset UFO arus utama adalah yang bertahan dari penyaringan ilmiah.
Saya bukan tipe orang yang percaya tidak ada kebenaran absolut dan bahwa hidup adalah satu wilayah abu-abu besar.
Namun, saya juga percaya bahwa sains masih jauh dari memahami sifat kebenaran itu, dapat menafsirkannya sebagai formula di papan tulis atau mereproduksi mereka di laboratorium. Ilmu pengetahuan adalah apa yang kita pikir kita ketahui tentang keberadaan kita.
Itu menyediakan sarana bagi kita untuk menemukan dan menggunakan prinsip-prinsip tertentu untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk. Seharusnya tidak pernah dianggap sebagai otoritas terakhir untuk menilai apa yang kami yakini benar.
Kebanyakan ilmuwan mengabaikan fakta yang bertentangan dengan keyakinan mereka sampai fakta-fakta itu tidak bisa lagi diabaikan. Ini adalah proses pengetahuan dan informasi yang dipaksakan dengan berbagai cara oleh keinginan dan ego akademisi.
Itu Investigasi dengan Membongkar. Alih-alih membuktikan ada sesuatu, mari kita buktikan itu tidak dan apa pun yang tersisa layak dipertimbangkan. Ini adalah, secara harfiah, pemikiran terbelakang dan penelitian eksklusif.
Menyelidiki peristiwa paranormal atau supernatural membutuhkan sesuatu yang lebih dari sanggahan.
Dibutuhkan kemampuan untuk mengakui bahwa tidak semuanya selalu seperti kelihatannya dan kadang-kadang terjadi sesuatu yang berada di luar kemampuan kita untuk segera memahaminya.
Salah satu pelajaran terbesar yang saya pelajari sebagai hasil penyelidikan paranormal adalah bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.
